Perjalanan Panjang Kisah Kita
##SEGELINTIR KISAHKU##
Cerita ini berawal ketika
harapan hidupku telah sudah tidak ada lagi, ketika aku sudah tidak mampu
menghadapi rasa sakit yang membuatku tak berdaya dan tak mampu berbuat
apa-apa.. saat aku tersadar dalam tidur lelapku sekian lama. Sakit hati yang
aku rasa karena orang-orang yang aku cintai dan sayangi satu persatu
meninggalkanku.
Disaat aku menahan rasa
sakit hatiku karena orang-orang yang kusayangi dan kucintai pergi
meninggalkanku satu persatu, disaat itu pula aku juga mempertaruhkan hidup dan
matiku, 9 tahun sudah berlalu bgitu cepatnya,dan 4 tahun yang aku pastikan
memperjuangkan cita-citaku menjadi seorang sarjana yang terbaik, menghadapi
semua yang terjadi bersama penyakitku yang slalu membuatku terkadang hampir
putus asa. Sering aku berpikir buat apa aku hidup lagi, buat apa semua yang aku
lakukan ini, disaat aku meraih bahagia aku akan meninggalkan nya,.
Ya allah, kuatkanlah aku
yang tak berdaya ini; itu yang sering terjadi terucap dalam benakku. Banyak
orang-orang memberikan pendapat; hadapi dengan senyuman kawan,jangan mudah
berputus asa. Allah akan memberikan yang terbaik buat kamu,,,
Gelar sarjana pun telah usai
kuraih bersama rasa sakit yang menggerogoti tubuh ku yang rentah ini,,saat itu
tak ada yang dapat memberikan semangatku yang telah hilang,satu persatu aku
ditinggalkan oleh mereka yang tak mau lagi berteman denganku, aku sadar dan
sangat sadar kalo mereka sangat membenciku karena kebodohanku ini. Setiap hari
batinku slalu tersiksa,menahan kesakitan di kepalaku,dan ditambah lagi masalah
cinta yang slalu menuntut rasa perhatiaanku padanya,,tapi rasa itu sudah
benar-benar tiada karena aku tak mampu memberikan nya,,aku tak mau memberikan
harapan hampa/harapan kosong padanya yang sangat mencintaiku,tapi hatiku
benar-benar tak kuat dan tak ada rasa memberikan cinta
lagi.,Aku takut,aku takut tidak bisa
memberikan yang terbaik untuknya. Lalu dia merana dan kecewa terlebih lagi dia
sakit hati karena aku tak bias membalas cintanya sepanjang masa hidupnya…ahk
kalau dipikir itu masa bodoh..
Hari demi hari yang aku
lewati bersama rasa sakitku hanya dengan menyibukan diri dengan
kerjaan,membantu orang tuaku hanya sebagai petani, dengan rasa gundah, rasa
penyesalan,dan rasa kecewa saat aku benar-benar terpukul karena begitu banyak
beban yang aku hadapi. Diriku pun hanya berteman dengan dunia maya (facebook),Website,dan google yahoo setiap saatnya, aku slalu mencari
bahagia walau aku hanya sendiri, mencari senyum yang terkadang aku sadar dan
berpikir apakah aku sudah gila,,ya sudah
gila,gila dan gila…. ya allah siapa aku dan mengapa dengan aku,,,???terlintas terpikir dibenak ku…
Lima bulanan aku terpuruk
dan tanpa senyuman,diluaran sana banyak mereka yang menertawakanku. Setiap hari
aku menahan rasa sakitku,aku sudah benar-benar tak sanggup lagi hidup. Oh tuhan
maafkan rasaku,, dalam kesendirianku bersama dunia maya sisa hidupku …
Dan yang
lebih sakitnya lagi, ketika aku tidak begitu peduli dengan seseorang kekasihku,
namun dia tanpa kabar telah menjadi kekasih orang lain..entah angin apa aku
mendapatkan kabar itu..tersentak hati berpikir ini salah siapa. Namun aku mulai
mengikhlaskan nya, iya mungkin salahku,salahku dan salahku padanya…
Saat itulah
kebencian demi kebencian mulai tumbuh diantara hati, hingga akhirnya tanpa
penjelasan dan tanpa basa-basi aku terpikir untuk membalas rasa sakit itu,
berbagai cara aku lakukan, tanpa sadar aku sudah salah langkah, tanpa pikir
Tanya kebenarannya, aku juga melakukan hal yang sama, dengan berpacaran dengan
orang yang tidak sama sekali aku knal, tapi dia sangat menghibur dan mengisi hari-hari
kesedihanku. Mungkin karena aku salah dan hingga akhir nya aku sendiri yang
terjerumus dalam hal itu. Dua tahun sudah Aku tidak bisa bangkit dan lepas lagi
dari keterpurukannya…banyak yang aku alami dari hal yang tidak tau aku lakukan,
hidupku merasa aneh,hidupku merasa tidak punya siapa2,hidup merasa sangat
dijauhi semua orang2, belum lagi aku merasa sangat terkekang dengan apa yang
selama ini aku rasa..
Entah mimpi
apa,terkadang aku ingat siapa aku sebenarnya,terkadang aku lebih merasa kasian
sama seseorang itu,,entah angin apa terkadang sesuatu ingin membuka dan
mengungkapkan kebenaran dan kebenaran. Sering aku merasa janggal dengan apa
yang terjadi dengan kehidupan didepan mataku, sering juga aku merasa ingin tau
dan memastikan apa yang terjadi di depan mataku yang setengah sadar ini.
Mungkin tuhan masih mengkhendaki jalan ku baik,atau entah apa rencana tuhan
dibalik semua ini, dengan banyak perubahan dan banyak kejadian yang membuat aku
terbuka dan merasa nyaman tanpa ada hal yang mengganjal di benakku. Setelah
berapa lama kebencian dan kebencian ku pada jalan yang salah begitu membuat
hidupku berubah drastic, walau aku sudah jatuh tapi ku mampu bangkit walau
sedikit demi sedikit, aku akan terus mencobanya dengan semampu dan siizin Nya.
Alhamdulillah
ya Allah, kini aku merasa lebih berada ditengah2 yang ada dan yang banyak
peduli akan perjuangan hidup, semoga apa yang mengubah caraku ini adalah benar2
menjadi buah keberhasilan nanti nya. Iya walaupun tidak begitu jauh lebih baik,
tapi setidaknya jauh baik diantara yang baik. Sekarang walau aku terkadang
masih merasa sedikit sakit dengan penyakitku,tapi aku sudah bisa menahannya dan
tidak begitu seperti dulunya,mungkin sudah banyak perubahan dengan waktu yang
banyak istirahat dan berobat belum lama2 ini.
Kini semua
cinta,kasih sayang dan perhatian dari mereka
hilang seketika, dulu dia(orang kedua) yang sangat aku sayangi, dan
sangat menyayangi dan mencintaiku setulus hatinya,,kumerasa aku yang
menyakitinya dan membuatnya benci dan semakin benci denganku dan kehidupanku. walau
banyak penyesalan, tapi tidak bisa kembali seperti semula, krna kebencian
antara kami sangat tertanam dan tidak bisa saling memaafkan…terlebihnya mungkin
dihati kami sudah bisa mengikhlaskan apa yang sudah terjadi, namun terkadang
emosi itu tak dapat terkendali..iya sudah lah mungkin ini lah adalah jalan yang
terbaiknya bagi dia dan perasaanku saat ini, ku Cuma bilang maafkan aku yang
sudah menyakitimu. sahabat semoga kamu bahagia sekarang, dan dimudahkan rizki
dan jodohmu,,semoga kamu menjadi bidadari di surga,.
Dan dia
(orang ketiga),yang begitu banyak membantuku selama ini dalam suka dan duka, ku
ucapkan terima kasih, karna itu yang pantas ku ucapkan untukmu, krna itu yang
bisa aku berikan untukmu saat ini, ku tak bisa memberikan lebih, apalagi dengan
membalas dengan rasa cintaku, mungkin maaf aku tak bisa berbuat apa2 untuk
itu,,walau begitu banyak kebaikan yang diberikan, tapi engkau tutupi dengan
seribu kebohongan juga, aku tak bisa,aku tak bisa memberikan bahkan melanjutkan
apa yang kamu minta dan harapkan. Karna aku sulit untuk memaafkan itu.’ Terima
kasih atas,kasih sayang dan selebihnya itu darimu…maaf
Sekarang ku
sudah menentukan jalanku sendiri, mungkin tanpa dia dan dia lagi,tanpa mereka
mungkin selebihnya aku bisa berubah dan sedikit menjadi orang yang berpikir.
Takdir tuhan lah yang bisa mempersatukan satu diantara kita. Sekarang
dipersimpangan jalan sudah. Kita harus berpisah cerita dengan menuju lembar
kehidupan yang baru,. Saling sapa nanti nya sebagai sahabat itulah yang terbaik
jika Allah mengkhendaki untuk kita yang mensyukuri apa yang sudah terjadi…Aminn.
Sahabat Itu Indah
Comments
Post a Comment