Seputih Kasihmu Bunda

Seputih Kasihmu "Bunda"

Hamparan langit saksi indahnya sentuh syurga ditubuhku..
Ketika tangisku memecah malam..
Hadirkan irama yang begitu indah dirasa olehnya..
Sesosok bidadari malam mengangkat tubuhku..
Dunia seakan hening penuh akan canda tawa dan sentuh menyentuh kalbu..

Kata demi kata terucap hadir indahkan jiwaku..
Ketika sentuh lembut itu membelai wajahku..
Detik waktu seakan syahdu..
Kelembutan itu cumbu bayang mimpi indahku..

Bunda..Ialah nama syurga yang kuucap pertama dilafasku..
Tiada keraguan hati ketika nama itu terucap indah..
Hanya mampu tersenyum indah ketika  dekapnya tak henti hangatkan tubuhku..

Bintang malam bagaikan lukisan berjuta senyum yang kerap hadir dilelapku..
Tak inginkan syahdu surga itu menjauh..
Aku menangis karena tangisku ia indahkan lelapku..

Ketika langkah pertamaku tercipta..
Dunia seakan tersenyum indah, karena Aku memandang engkau begitu bahagia melihatnya..
Akupun begitu syahdu memandang senyummu..
Bagai tak ingin berlalu aku berlari memelukmu..

Ketika dunia terlelap dalam heningnya mimpi..
Aku merasakan hangatnya senandung jiwamu yang engkau lantunkan kejiwaku..
Harap,asa,semua indah kau hembuskan kejiwaku..
Kini aku mengerti nafas jiwamu adalah nafasku..

Bunda..Begitu indahnya kasihmu..
Lagu rindu jiwaku tak henti berirama untukmu..
Lantunkan rindu jiwa, lewat bait doa terlukis dilangit-langit syurga hanya untukmu..Bunda..
Meski tak seindah kasihmu..
Meski tak secemerlang cintamu..
Namun itulah Nafasku yang telah Engkau hiasi dengan Seputih kasihmu..
Nafas syahduku yang tak henti hadirkan doa untukmu..
Kemilau malam saksi heningku..
Syair jiwa tuk temani engkau di Syurga...

"Semoga Senandung doa senantiasa terkhatur indah untuknya"

Comments

Popular posts from this blog

Izinkan aku kembali padamu ya Allah

Muhammadiyah dan Seni Budaya

Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)