Posts

Model Reciprocal Teaching

Image
Model Reciprocal Teaching Menurut Foster dan Rotolongi 2005 ( http://projects.coe.uga.edu/epltt/reciprocal ), reciprocal teaching adalah metode pembelajaran kooperatif dengan model diskusi dan memberikan kesempatan proses berfikir siswa dengan saling bertukar pengalaman belajar. Menurut Nur dan Wikamdari 2000 dalam man2barabai.blogspot.com, reciprocal teaching adalah satu   pendekatan terhadap pengajaran siswa akan strategi-strategi belajar.   Menurut Arends (Khabibah, 2000) reciprocal teaching adalah suatu prosedur pengajaran atau pendekatan yang dirancang untuk mengajarkan kepada siswa tentang strategi pemahaman mandiri serta untuk membantu siswa memahami bacaan dengan baik. Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa reciprocal teaching adalah suatu prosedur pengajaran yang dirancang untuk mengajarkan kepada siswa tentang strategi pemahaman mandiri yang berbentuk diskusi antara guru deng

Aktivitas Belajar Siswa

Image
Aktivitas Belajar  a. Pengertian aktivitas Menurut Poerwadarminta (2003:23), aktivitas adalah kegiatan. Jadi aktivitas belajar adalah kegiatan-kegiatan siswa yang menunjang keberhasilan belajar. Dalam hal kegiatan belajar, Rousseuau (dalam Sardiman 2004:96) memberikan penjelasan bahwa segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri baik secara rohani maupun teknis. Tanpa ada aktivitas, proses belajar tidak mungkin terjadi. Belajar bukanlah proses dalam kehampaan. Tidak pula pernah sepi dari berbagai aktivitas. Tak pernah terlihat orang belajar tanpa melibatkan aktivitas raganya. Apalagi bila aktivitas belajar itu berhubungan dengan masalah belajar menulis, mencatat, memandang, membaca, mengingat, berfikir, latihan atau praktek dan sebagainya. b. Prinsip-Prinsip Aktivitas Belajar Prinsip-prinsip aktivitas dalam belajar dalam hal ini akan dilihat dari sudut pandang perkemb

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Image
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Kemampuan pemecahan masalah adalah suatu tindakan untuk menyelesaikan masalah atau proses yang menggunakan kekuatan dan manfaat matematika dalam menyelesaikan masalah, yang juga merupakan metode penemuan solusi melalui tahap-tahap pemecahan masalah. Bisa juga dikatakan bahwa pemecahan masalah sebagai usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan. Masalah timbul karena adanya suatu kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan, antara apa yang dimiliki dengan apa yang dibutuhkan, antara apa yang telah diketahui yang berhubungan dengan masalah tertentu dengan apa yang ingin diketahui. Kesenjangan itu perlu segera diatasi. Proses mengenai bagaimana mengatasi kesenjangan ini disebut sebagai proses memecahkan masalah. Masalah dalam pembelajaran matematika merupakan pertanyaan yang harus dijawab atau direspon. Namun tidak semua pertanyaan otomatis akan menjadi masalah.