Posts

Tulusnya cinta seorang suami

Image
Tulusnya cinta seorang Suami Kinanti dan Wahyu adalah sepasang insan yang tinggal berdekatan. Karena itu tak heran bila kedua orang tua mereka juga bersahabat. Sejak SD hingga SMA mereka bersekolah di tempat yang sama, bahkan acap kali mereka sekelas. Kinanti tumbuh sebagai gadis yang cantik jelita, sementara Wahyu menjadi seorang pria yang cukup tampan dan simpatik. Meski banyak yang mengatakan mereka adalah pasangan yang serasi, keduanya tidak tertarik satu-sama lainnya bahkan seolah-olah saling membenci. Penyebab utamanya adalah atmosfir persaingan diantara keduanya. Baik Kinanti maupun Wahyu adalah pelajar yang cerdas dan selalu bersaing untuk memperebutkan juara umum di sekolah itu. Peringkat juara umum kesatu dan kedua bergantian disandang oleh keduanya. Lulus SMA, keduanya sekolah terpisah. Kinanti diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri. Sementara Wahyu diterima di Fakultas Teknik di Institut Negeri yang berada di

Hanya pada mu tempat ku bersandar

Image
Hanya pada mu tempat ku bersandar Terkadang aku rapuh, Menyerah atas asaku, Terkadang aku takut mencoba, Kerena tidak siap untuk kalah. Dalam sudutku dunia begitu keras, Dalam pandangku dunia begitu luas, Fatamorgananya tanpa batas, Memupus semangat, Menenggelamkan tanpa bekas. Ku terdiam ditengah keramaian,  Ku berjalan di tengah kecepatan, Ku berlari di tengah mesin-mesin kehidupan, Tidak cukup saku untuk sebuah perubahan. Benarkah demikian? Ataukah sekadar angan-angan, Menyerah sebelum berperang, Mematikan asa sebelum berjuang. Terlalu baik untukku, Namun tidak untukMu Terlalu Wah untukku, Namun tidak untukMu. FirmanMu referensi motivasiku, Sabda NabiMu jalan bimbinganku, Untuk terus maju dan melangkah, Menuju ke arah ridho Mu. BagiMu semua kecil, BagiMu semua mudah, BagiMu semua boleh, Hanya kepadaMu aku berusaha dan berdoa. Meski tertatih, Ku memantapkan diri, Meski le

Air mata mutiara

Image
Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu terdia m s ejenak, "Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut. Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin la

Sabar dalam penantian

Image
Merindukan pendamping hidup adalah fitrah setiap insan. Wanita, sebagai makhluk Allah yang cenderung ingin diayomi atau dilindungi, tentu wajar berharap pula akan kehadiran seorang ikhwan dalam hidupnya. Dan saat menanti adalah ujian berat bagi seorang gadis. Sebagai bunga yang sedang mekar atau yang mungkin telah mekar sekian lama, seringkali ia terlena dengan tawaran manis si kumbang yang datang mempesonanya. Sayang, kebanyakan kumbang–kumbang itu sekedar ingin menggoda saja. Malah ada pula yang sekedar ingin menghisap madunya tanpa mau bertanggung jawab. Na’udzubillah! Begitulah fakta di masa kini. Realita fitnah syahwat yang terjadi di mana–mana hingga banyak wanita kehilangan kehormatannya. Karena itu, setiap gadis muslimah hendaknya pandai–pandai menjaga diri dan selalu berhati–hati, jangan sampai tertipu. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan oleh seorang gadis muslimah dalam penantian? a. Memperbanyak amal ibadah Seorang muslimah da